BioRePeelCl3

Chemical Peeling dengan TCA Biphasic Pertama di Indonesia

BioRePeelCl3

Chemical Peeling dengan TCA Biphasic Pertama di Indonesia

BioRePeelCl3 adalah chemical peeling pertama di Indonesia yang menggunakan inovasi medis dari Italia yaitu TCA Biphasic (dua fase) yang dipatenkan untuk tindakan biostimulasi, revitalisasi dan pengelupasan (peeling). Biorepeel sangat efektif digunakan untuk meningkatkan pergantian sel dan mencegah efek penuaan kulit. 

Cara Kerja BioRePeelCl3

Lipophilic

Tindakan bio-stimulasi dan revitalisasi memastikan aktivitas fibroblas, mengaktifkan proses proliferasi kulit dan biosintetik, serta meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen dan elastin. Selain itu, fase hidrofilik meningkatkan pengelupasan kulit, mengurangi garis-garis halus dengan menetralkan radikal bebas, dan membantu memerangi jerawat, pori-pori yang membesar, dan komedo.

Hydrophilic

Memiliki tindakan menstabilkan dan melindungi, mengurangi penguapan air trans-epidermik dan membantu pengangkutan prinsip aktif. Juga, mengembalikan dan memelihara film hidro-lipida kulit. Tindakan pelembabnya meningkatkan hidrasi keseluruhan.

Before After

biorepeel-before-after
biorepeel-before-after 2

ADVANTAGES

INDICATIONS

  • Anti-aging
  • Mengurangi kerutan
  • Hiperpigmentasi
  • Reduce pores
  • Whitening
  • Meningkatkan kolagenisasi
  • Mengatasi jerawat dan komedo
  • Mengatasi bekas jerawat
  • Lifting & Tightening
  • Merejuvenasi daerah ketiak, sikut, dan area kewanitaan
  • Memperbaiki tampilan tekstur dan warna kulit
  • Menstimulasi angiogenesis, reepitelisasi kulit, dan meningkatkan produksi growth factor

Kenapa Biphasic Technology Penting?

Monophasic TCA

Dapat menyebabkan masalah:

  • Produk tidak stabil
  • Menjadi gelap
  • Harus disimpan di lemari es
  • Oksidasi dan denaturasi

BioRePeelCl3

  • Fase lipofilik mengambang di atas fase hidrofilik, melindunginya dari oksigen di dalam botol.
  • Penghalang mekanis menstabilkan fase hidrofilik: TCA dan bahan aktif lainnya tidak teroksidasi.
  • Perbedaan densitas antara kedua fase menjamin perlindungan yang konstan bahkan setelah dikocok.

TRICHLOROACETIC ACID

  • Merupakan asam karboksilat dengan aksi eksfoliasi dan aksi revitalisasi tidak langsung.
  • Ketika diaplikasikan ke kulit, asam ini membuat protein epidermis mengendap dan mengalami denaturasi; proses ini disebut keratokoagulasi.
  • Tingkat penetrasi tergantung pada konsentrasi zat.
  • Asam ini bekerja melalui proses biokimia tiga langkah, mengaktifkan sistem endokrin spesifik pada kulit.

9 ACTION

PROTECTIVE AND STABILIZING ACTIONS
Mencegah asam trikloroasetat dan prinsip aktif lainnya dari oksidasi, meningkatkan performa dan keamanan produk.

FILMING AND VEHICULATING ACTIONS
Mengurangi penguapan air melalui epidermis dan membantu pengantaran prinsip aktif.

REGENERATING ACTION
Memperbaiki dan mempertahankan lapisan hidro-lipid pada kulit.

MOISTURIZING ACTION
Meningkatkan hidrasi melalui mekanisme langsung dan tidak langsung.

BIOSTIMULATING ACTION
Merangsang aktivitas fibroblas dan mengaktifkan proses proliferasi dan biosintesis kulit.

REVITALIZING ACTION
Meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen, elastin, dan asam hialuronat.

PEELING AND KERATOLYTIC ACTIONS
Menghilangkan sel-sel lapisan tanduk (stratum corneum) dengan memutus ikatan adhesi korneosit.

ANTI-WRINKLE AND ANTIOXIDANT ACTIONS
Mengurangi garis halus dengan menetralkan radikal bebas.

ANTIACNE – COMEDONES – ENLARGED PORES
Membantu melawan jerawat, menghilangkan komedo, dan memiliki efek astringen pada pori-pori yang membesar.

Scroll to Top